Sabtu, 13 April 2013

Durian Lahung



Durian Lahung
Buah Durian Lahung, satu lagi jenis durian yang hanya dapat ditemukan di daratan pulau Kalimantan, tersebar di seluruh wilayah Kalmantan hingga ke wilayah Sabah Malaysia.

Bentuknya sekilas mata sama saja seperti durian pada umumnya, tetapi apabila dipegang maka akan terasa di kulit bahwa durinya lebih tajam dan lancip serta panjang-panjang, warna kulit merah kehitaman. Rasanya agak berbeda dengan durian biasa, tetapi tetap lezat untuk dinikmati
Cara mengupas atau membuka buahnya pun berbeda, tidak seperti membelah buah durian, namun harus menggunakan parang tajam, dengan cara dipenggal, setelah terbuka maka terlihatlah isi buah yang kekuningan dengan aroma khas menggoda selera.

Durian Lahung sudah dibelah
Menurut masyarakat di sekitar hutan di Kalimantan Tengah, di daerah ampah, kabupaten Barito, Kalimantan Tengah, bahwa buah ini sudah semakin susah didapat, karena batang pohonnya yang sudah sangat besar, bisa mencapai diameter 1 sampai 2 meter, akibat usia rata-rata telah mencapai ratusan tahun, sehingga banyak ditebang oleh penebang liar untuk dijual ke perusahaan kayu dan industri lainnya, pohon durian Lahung ini semakin langka, karena jumlahnya yang semakin sedikit, yang berakibat kehidupannya pun diambang kepunahan.

Harga buah Durian Lahung ini, lebih murah dari harga buah Durian Karatongan, karena daging buahnya tipis, rasanya agak  hambar, dan juga banyak orang yang tidak menyukai bau dari buah Durian Lahung ini. Beberapa orang berpendapat bahwa bau dari buah ini mirip seperti bau "lahung". Dalam bahasa Banjar (Kalimantan Selatan) "lahung" berarti "WTS". Jadi seperti bau WTS begitulah menurut pendapat mereka.

Buah Durian Lahung ini sebenarnya memiliki penampilan yang unik dan menarik, karena warna kulit buahnya yang merah menyala dan durinya yang panjang. Jika dikawinsilangkan dengan jenis-jenis durian lainnya, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan jenis kultivar unggul.

Pohon Durian Lahung ini merupakan tumbuhan dataran rendah endemik yang hanya ada di pulau Kalimantan saja, dan tidak ada di tempat-tempat lain di Indonesia (Keβler & Sidiyasa, 1994).


sumber:
- wikipedia
- hasanzainuddin.wordpress.com
- abu-muadz76.blogspot.com
- dan berbagai sumber lain