Sabtu, 06 April 2013

Beberapa Hama Gasteria


Gasteria merupakan tanaman sekulen asli dari Afrika Selatan. Tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias, baik untuk di dalam rumah maupun di luar rumah. Ia harus ditanam di tanah yang kering dan berpasir. Sebagian dari jenis tanaman ini harus dilindungi dari sinar matahari langsung atau kondisi ekstrim lainnya. Mulsa kerikil anorganik dapat ditempatkan di sekitar tanaman hias ini, untuk mencegah tumbuhnya gulma.
Hama tanaman yang menyerang Gasteri cukup sedikit. Terkadang ulat atau belalang menyerang bagian daun tanaman. Dalam keadaan lembab sering juga ditemui hama yang menyerang akar dan batang, terutama saat pembibitan, seperti aphids (kutu daun), spider mites (tungau), bekicot dan semut. Secara langsung semut memang tidak membawa dampak yang buruk terhadap gasteria.
Akan tetapi secara tidak langsung semut membawa mangsanya yaitu kutu daun (aphid) yang mana merupakan hama gasteria, sehingga membuat tanaman ini menjadi busuk. Ukuran spider mites sangatlah kecil, Anda akan memerlukan kaca pembesar untuk dapat melihatnya. Tanda-tanda awal dari kehadiran hama ini adalah dengan munculnya bintik-bintik coklat, karena epidermis tanaman telah dirusak.
Jika Anda menaruh tanaman di luar rumah, bekicot mungkin saja bisa menjadi hama berbahaya bagi tanaman ini. Bekicot dapat merayap disekitar sisi pot bunga, bahkan hewan molusca ini juga mampu menangani kaktus berduri. Sciarid fly adalah lalt hitam kecil yang biasanya bertelur di dalam tanah yang lembab. Larva dari lalat ini akan mengambil zat makanan akar, sehingga akan membuat bibit menjadi mati. Karenanya pastikan Anda tidak menyiramkan air terlalu banyak pada tanaman. Selain serangga, hama gasteria lainnya adalah jamur atau bakteri, yang dapat membuat daun menjadi busuk.
Berikut beberapa tindakan pencegahan terhadap hama dan penyakit pada gasteria:
  1. Karantina. Jika Anda baru saja membeli tanaman ini, pisahkan tanaman tersebut dari tanaman lainnya selama beberapa minggu. Hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah terdapat hama Root mealy bugs, sehingga tidak menyebar ke tanaman lainnya. Untuk mencegah hama tersebut berkembang, gunakanlah kompos yang “disterilkan” untuk membunuh serangga dan larva beserta telur-terlurnya.
  2. Inspeksi. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tanaman Anda, misalnya ketika meyiram tanaman. Hal ini akan membantu Anda untuk menemukan tanda-tanda awal munculnya hama dan penyakit, sehingga bisa langsung diobati. Jangan anggap semut-semut halus yang ada di tanaman Anda, karena semut secara tidak langsung juga dapat membuat daun gasteria menjadi busuk.
  3. Kebersihan. Pastikan Anda selalu membuang daun-daun yang sudah layu atau membusuk sesegera mungkin. Daun yang busuk biasanya menajadi tempat persembunyian yang ideal untuk hama serta jamur untuk memproduksi spora mereka. Jika daun-daun bagian bawah telah berwarna kekuningan karena terserang penyakit, Anda harus membuang bagian daun tersebut agar tidak menyebar ke daun lainnya. Daun juga haus dijaga agar tidak sampai tertimbun tanah, karena akan menyebabkan pembusukkan akibat jamur atau cendawan. Penyemprotan pestisida hanya boleh dilakukan bila serangan hama dan penyakit cukup mengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar