Sabtu, 13 April 2013

Tillandsia



Tillandsia bloom

Tillandsia, adalah genus dari sekitar 540 spesies dalam keluarga bromeliad (Bromeliaceae), ditemukan di hutan, gunung, dan gurun, Tengah dan Amerika Selatan, dan Meksiko dan selatan Amerika Serikat di Amerika Utara.

Tillandsia recurvata dan spesies lain Bromeliaceae pada kabel listrik di dekat San Juan de los Morros, Venezuela

Kelembaban dan nutrisi dikumpulkan dari udara (debu, daun membusuk dan materi serangga) melalui struktur pada daun disebut trichomes. Tillandsia spesies epifit (juga disebut aerophytes atau tanaman udara), yaitu dapat tumbuh tanpa tanah dan melekat pada tanaman lain. Epifit tidak parasit.

Genus Tillandsia disebut oleh Linnaeus Carolus setelah penelitian dokter Swedia dan ahli botani Dr Elias Tillandz (awalnya Tillander), (1640-1693).


Tillandsia recurvata, menempel pada kabel listrik
di dekat San Juan de los Morros, Venezuela

Tillandsia bersifat epifit dan tidak membutuhkan tanah, karena air dan nutrisi yang diserap melalui daun. Akar digunakan sebagai jangkar saja. Reproduksi adalah dengan biji.

Beberapa bunga Tillandsia akan mekar secara teratur. Selain itu, sangat umum untuk beberapa spesies untuk mengambil pada warna daun yang berbeda (biasanya berubah dari hijau ke merah) ketika hendak menjadi bunga. Ini merupakan indikasi bahwa tanaman ini monocarpic (berbunga sekali sebelum mati) tetapi offset sekitar tanaman berbunga akan terus berkembang.

Suhu yang dibutuhkan adalah antara 32° C ke 10° C. Mereka peka terhadap es, kecuali untuk spesies paling kuat, yaitu Tillandsia usneoides, yang dapat mentolerir suhu sampai sekitar -10° C.


Klasifikasi

Family:  Bromeliaceae
Subfamily:  Tillandsioideae
Genus:  Tillandsia, L.
Species:     lebih dari 600 species

Tidak ada komentar:

Posting Komentar